Tidak hanya itu, Menes juga dekat dengan beberapa tempat wisata lokal seperti Ci Taman, Situ Cikedal, Gunung Pulosari, Batu Qur’an dan lain-lain. So, here is some pictures abou that places:
Ci Taman merupakan sebuah tempat
pemandian yang airnya langsung berasal dari pegunungan disekitar. Air jernih, dingin, keadaan alam sekitar yang
tenang merupakan keunggulan dari tempat ini. Di sekitar tempat ini ada beberapa
warung makanan baik snack atau pun makan besar. Jadi datang ke tempat ini tak
usah khawatir akan kesusahan mencari makanan. Tempat ini pun letaknya cukup
strategis karena terletak di jalan alternatif Pandeglang – Carita. Dari Menes
sendiri tempat ini dapat ditempuh sekitar kurang lebih 15 Menit. Di Tempat ini
pula ada situs Batu Goong, sebuah situs yang dianggap keramat oleh penduduk
setempat, wallahualam. Selanjutnya ada situ Cikedal, Sebuah danau (situ) yang
dipercaya mempunyai daya magis. Penduduk setempat percaya bahwa situ ini dijaga
oleh seekor siluman buaya putih. Telah banyak korban berjatuhan di situ ini,
oleh karena itu tempat yang dahulunya adalah sebuah tempat rekreasi ini.
Wallahualamu bi sowabi. Here are some pictures of the scary lake of Cikedal,
diam, tenang namun mematikan.
Hal unik lain
adalah sebutan untuk orang Menes, biasanya mereka akan sangat bangga di sebut
sebagai ‘Orok Menes’ atau sama saja artinya dengan ‘Orang Menes’. Istilah ‘Orok’
itu sendiri diduga pertama kali digunakan oleh para ‘Jawara Menes’ di zaman
dulu untuk membedakan mereka dengan ‘Jawara’ ditempat lain. Kemungkinan dahulu
jawara menes lebih hebat dan lebih religious dari jawara daerah lain. Demikian
analisa saya tentang sebutan ‘Orok Menes’.
Tulisan di blog
ini lagi-lagi saya tegaskan merupakan analisa saya didasarkan atas percakapan,
tinjauan, dan sedikit pengalaman dan pengetahuan saya tentang Menes. Jadi,
seandainya memang terlalu melenceng (kalau salah mah dah mungkin pasti ada)
saya mohon dimaafkan. Hehehe,,, Yang tahu dan kebetulan baca monggo dikoreksi…
Hehehe…
O iya, sekitar
dua bulan yang lalu Kab. Pandeglang merayakan ulang tahun dan Menes yang
kebetulan ditunjuk menjadi tuan rumah. Acara berlangsung selama dua minggu
dengan menampilkan keanekaragaman khas dari setiap kecamatan di kab pandeglang.
Beberapa instansi termasuk BRI pun ikut ambil bagian dalama acara ini. Acara
dibuka oleh Bupati Pandeglang Bapak Erwan Kurtubi yang kebetulan juga mantan
Camat di Kecamatan Menes. Selama dua minggu acara berlangsung dengan sangat
meriah. Warga dari berbagai tempat disekitar pandeglang berbondong-bondong
menyaksikan perhelatan ini. Acara ini dinilai positif karena untuk pertama kali
diadakan di luar Kota Pandeglang sehingga atmosfernya dapat diraskan oleh warga
Pandeglang yang berasal dari pelosok seperti Cibaliung, Sumur, Cigeulis,
Cikeusik dan lain-lain. Menes menjadi tuan rumah pertama di luar Kota
Pandeglang. Penunjukan Menes sendiri bukannya tak berdasar, selain berada di
tengah antara Pandeglang kota dengan Pandeglang pinggiran, struktur tata kota
Menes juga dianggap cocok untuk perhelatan sebesar ini. Acara ini sendiri
mengambil tempat di alun-alun Kota Menes. Cangrats for the successful of this
program. See you next year.
That’s all
things that I really feel about Menes. Menes is the City of Angels.