Ini tentang note beberapa teman yang saya rasa cukup indah untuk dibaca, pada dasarnya para pembuat note ini adalah kaum hawa yang saya akui memiliki keahlian lebih dalam mengolah kata daripada para pria... silahkan dilihat mungkin menginspirasi anda...
Yang lalu biar berlalu
by Mutia Fitranti Junn on Tuesday, January 25, 2011 at 6:38pm
Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan didalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila.
Itu, sama artinya dengan membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.
Bagi orang yang berpikir, berkas-berkas masa lalu akan dilipat dan tak pernah dilihat kembali.
Cukup ditutup rapat-rapat, lalu disimpan dalam 'ruang' penglupaan, diikat dengan tali yang kuat dalam 'penjara' pengacuhan.
Atau diletakkan didalam ruang gelap yang tak tertembus cahaya.
Yang demikian, karena masa lalu telah berlalu dan habis.
Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena ia memang sudah tidak ada.
* La Tahzan, Jangan Bersedih! - Halaman 4
Perlukah kuingatkan kau untuk ingat aku?
by Kemala Chairunissa on Wednesday, January 26, 2011 at 10:41pm
Aku harus bagaimana?
Ada yang tak beres,aku tahu. Ada sesuatu yang mengganggumu. Jangan kau pikir tak ada yang peduli padamu. Tak ada yg tahu,seberapa besar harapanku dekat denganmu membantumu,menenangkanmu. Tapi aku tahu, dan selalu tahu,bukan aku yg kau mau.
Lalu aku harus bagaimana?
Aku hanya bisa khawatir, lalu berdoa untukmu. Aku harap apapun itu, yang kau hadapi, Allah membantumu.
Dan jika kau butuh teman bicara, andai kau tak punya pilihan, bicaralah padaku.
Waiting 4 Nothing
by Rika Novikasari on Thursday, February 10, 2011 at 12:33am
I couldn't sleep..
again n' again...
There's a shadow over head
but there's nothing left
there's nothing make U turn back
without I realize that I'm getting older
I've been waiting 4 nothing
it may easy for U
but very hard for me
ya Alloh...
Sampai nanti
by Hadijah Alaydrus on Friday, January 21, 2011 at 6:06pm
Derai tawa mu terpatri
Suatu nada di hati
Tak mungkin terlupakan
Bukan aku yang mengharapkan
Tapi, hati ternyata lebih tahu
Mengapa sulit melupakanmu
Kukira waktu penawar ampuh
Ternyata waktu pupuk yang merengkuh
Menyatukan mozaik-mu
Satu persatu menjadi satu
Tak pelak yang kurasa adalah cinta
Bulir-bulirnya selalu indah bergelora
Semu-pun akan tampak nyata
Jika kamu ada
Gila, jika aku tak cinta kau
Kau dengan elokmu
Kau dengan tampanmu
Dengarlah wahai dengar
Aku tak ingin melupakanmu
Bahkan jika dilanda amnesia sekalipun
Kau tak akan hilang dari sendi-sendi ingatan
Kau akan tetap di sana
Saat aku buta dan tua
Sampai nanti cinta, kita jumpa lagi nanti
Di suatu saat, ketika hanya kamu dan aku
Dan tak ada yang lain di hati
Selain kita berdua
